Selasa, 22 November 2011

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA hasil observasi sumber daya manusia (guru) Di SMK NEGERI 3 SURABAYA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
            Di jaman yang serba modern ini semua kegiatan didominasi dengan berbagai macam peralatan teknologi yang cangih. saat  ini banyak tenaga professional yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan mampu bertahan dan bersaing, sehingga perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang sangup menguasai teknologi dengan cepat, adaptif, dan responsip terhadap perubahan-perubahan teknologi dan agar mampu mendayagunakan alat teknologi tersebut.

Rabu, 16 November 2011

Sekilas tentang Behaviorism


Behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang meyakini bahwa untuk mengkaji perilaku individu harus dilakukan terhadap setiap aktivitas individu yang dapat diamati, bukan pada peristiwa hipotetis yang terjadi dalam diri individu. Oleh karena itu, penganut aliran behaviorisme menolak keras adanya aspek-aspek kesadaran atau mentalitas dalam individu. Pandangan ini sebetulnya sudah berlangsung lama sejak jaman Yunani Kuno, ketika psikologi masih dianggap bagian dari kajian filsafat. Namun kelahiran behaviorisme sebagai aliran psikologi formal diawali oleh J.B. Watson pada tahun 1913 yang menganggap psikologi sebagai bagian dari ilmu kealaman yang eksperimental dan obyektif, oleh sebab itu psikologi harus menggunakan metode empiris, seperti : observasi, conditioning, testing, dan verbal reports.
Teori utama dari Watson yaitu konsep stimulus dan respons (S-R) dalam psikologi. Stimulus adalah segala sesuatu obyek yang bersumber dari lingkungan. Sedangkan respon adalah segala aktivitas sebagai jawaban terhadap stimulus, mulai dari tingkat sederhana hingga tingkat tinggi. Watson tidak mempercayai unsur herediter (keturunan) sebagai penentu perilaku dan perilaku manusia adalah hasil belajar sehingga unsur lingkungan sangat penting. Pemikiran Watson menjadi dasar bagi para penganut behaviorisme berikutnya.